fsdfsd
JAKARTA – Tren bom di dua Hotel di Mega Kuningan, Ritz Carlton dan JW Marriott, cukup menyedot perhatian para pengguna Twitter dan masuk 5 besar topik hangat.
Dalam penelusuran okezone, Jumat (17/7/2009), topik dengan nama Ritz Carlton masuk ke dalam posisi 4 besar. Topik ini disinyalir sedang menjadi perbincangan hangat dalam tweet anggota Twitter.
Jika Ritz Carlton masuk menduduki posisi 4 Trending Topics di Twitter, topik dengan istilah Jakarta berhasil menduduki posisi kedua di top trending topics.
Bahkan, topik ini mengalahkan perbincangan mengenai Michael Jackson yang saat ini menduduki posisi 6 trending topics di Twitter. Serta mengalahkan topik mengenai pemilu di Iran. Namun topik mengenai Harry Potter masih menjadi perbincangan hangat dan mendominasi Tweet di Twitter.
Daftar trending topics ini diambil secara otomatis oleh Twitter berdasarkan kata terbanyak yang berhasil diposting dalam tweet anggota Twitter.
Berikut daftar 10 besar trending topics Twitter,
1. Harry Potter
2. Jakarta
3. IE6 Must Die
4. Ritz Carlton
5. Ritz Carlton
6. Michael Jackson
7. Pat Buchanan
8. #Iran Election
9. #Iran Election
10. Bruno (srn)
Bulan Januari 2001, fisikawan yang terkenal dari Universitas St. Andrew yakni Nel Ryan Harther mengumumkan bahwa ia dan peneliti Inggris lainnya akan menciptakan sebuah lubang hitam di ruang laboratorium, ketika itu tidak ada yang merasa terkejut terhadap hal demikian. Namun, beberapa hari yang lalu sebuah harian di Rusia mengumumkan ramalan ilmuwannya bahwa lubang hitam tidak saja dapat dibuat dalam ruang laboratorium, bahkan 50 tahun kemudian, ledakan lubang hitam yang mempunyai energi mahadahsyat akan membuat bom atom yang mengerikan manusia sekarang juga terbukti lebih buruk, menjadi pediatri yang tidak patut dipersoalkan.
Pertimbangan manusia menciptakan lubang hitam sebenarnya paling awal abad ke-20 tahun 80-an dikemukakan oleh Profesor William Anroe dari Universitas British, Columbia, ia berpendapat, bahwa manifestasi gelombang suara dalam zat cair dengan manifestasi cahaya dalam lubang hitam sangat mirip, jika membuat kecepatan cairan melampaui kecepatan bunyi, maka pada kenyataannya telah membentuk sebuah gejala lubang hitam buatan dalam cairan tersebut. Sekalipun demikian, Dr. Ryan Harther berencana bahwa lubang hitam buatan yang tercipta oleh karena kekurangan gravitasi yang cukup, selain cahaya, mereka tidak dapat menelan semua benda yang ada di sekeliling seperti lubang hitam yang sebenarnya.
Para Arkeolog yang bekerja di Guatemala dalam penggalian mereka telah menemukan sebuah tugu yang merupakan tertua yang pernah diketahui, yang menggambarkan wanita penguasa pada kebudayaan Maya kuno, demikian dikatakan pimpinan tim peneliti yang berasal dari Kanada.
“Tugu setinggi 2 meter yang terbuat dari batu kapur tersebut, dinamakan Stela, menampilkan sosok seorang wanita yang kemungkinan merupakan seorang penguasa atau dewi,” demikian kata Kathryn Reese-Taylor, arkeolog dari Universitas Calgary.
Stela ini diperkirakan berasal dari akhir abad ke-4 setelah Masehi, membuatnya menjadi 200 tahun lebih tua dari tugu serupa lainnya yang ditemukan terlebih dahulu, lanjut Reese-Taylor. Tim peneliti yang anggotanya dari mancanegara tersebut menemukan stela yang pertama di awal tahun ini. Ia serupa dengan yang biasanya menggambarkan kejadian-kejadian dalam kehidupan para raja
Nebula bentuk planet dengan planet tidak ada hubungan apa pun. Nebula dapat dilihat menggunakan teleskop amatiran yang tidak besar, sudah dapat dilihat bentuk di ring bulat yang tidak jelas batasannya, jika dilihat secara seksama sangat mirip dengan sebuah planet, dan teleskop seperti Hubble yang persentasenya berlipat-lipat dapat berhasil dilihat dengan jelas nebula berbentuk planet.
Sebuah foto yang diperlihatkan di sini adalah nebula berbentuk planet yang tipikal nomor seri NGC 3132 (nama informal adalah Nebula Selatan yang berbetuk spiral), foto tersebut dipotret teleskop angkasa Hubble. Posisi NGC 3132 terletak di angkasa belahan bumi selatan, jarak dengan bumi sekitar 2.000 tahun cahaya, menurut ukuran standar alam semesta jaraknya dapat dikatakan sangat dekat dengan bumi. Sama seperti semua nebula berbentuk planet, NGC 3132 adalah sebuah gumpalan gas yang sedang mengembang di sekeliling gumpalan bintang tetap yang hampir musnah, dan luas penampang lintang sekitar 0,5 tahun cahaya.
Astronom mengatakan, bahwa mereka menemukan gejala angkasa yang indah dan menakjubkan, teleskop angkasa Hubble berhasil merekam gambar badai alam semesta, pada arus kisaran gas dengan pancaran interaksi badai yang terjadi di wilayah tersebut dan jika dilihat sangat mirip lautan luas yang dahsyat (lihat gambar).
Foto fenomena angkasa yang indah dan menakjubkan ini dipublikasikan untuk merayakan 13 tahun teleskop angkasa Hubble yang bergerak dalam orbit, nomor seri yang tampak dalam foto adalah bintang tetap M17 dalam lingkup pembentukan pada sebuah wilayah yang sangat kecil. Sama seperti Nebula Cygnus, M17 letaknya di bintang Sagitarius yang memisahkan bumi kira-kira 5.500 tahun cahaya.
Gambar mengisi ruang lingkup sekitar 3 tahun cahaya, ini dengan bumi sampai memisahkan bumi paling dekat jaraknya setara dengan bintang tetap. Warna badai alam semesta tergantung pada gas yang berbeda, warna merah menandakan belerang, hijau menandakan hidrogen, dan warna biru menandakan oksigen. (erabaru.net)*
Seperti diketahui secara umum, hukum gravitasi universal ditemukan oleh ilmuwan Inggris Isaac Newton pada abad ke-17. Dengan berdasarkan data terhadap pengamatan peredaran planet dalam sistem tata surya waktu itu, Newton memadukan hukum pergerakan yang ditemukannya sendiri dan pendahulunya, telah menarik kesimpulan tentang hukum gravitasi universal. Meskipun hukum gravitasi universal dalam penjelasan peredaran planet telah memperoleh kesuksesan, namun di luar sistem tata surya ia sama sekali tidak memperoleh pembuktian eksperimental.
Penerbangan Pioneer membuat manusia untuk pertama kalinya mempunyai kesempatan mendeteksi secara akurat hukum gravitasi universal dalam “standar besar”, dan keganjilan orbit Pioneer menunjukkan bahwa gravitasi universal mungkin masih menyimpan kemisteriusan yang tidak kita ketahui.
Ditemukan di Lembah Jordan, Israel, sebagai bagian dari penelitian arkeologi sejak 1978, para penggali dari Universitas Haifa telah menemukan gua bawah tanah buatan terbesar yang pernah dibangun di Israel.
Seperti yang dikatakan Prof. Adam Zertal, pengawas proyek galian kepada The Epoch Times, “Saat kami baru melakukan penggalian, tiba-tiba datang dua orang Bedouins, seorang bapak dan anak, memperingatkan kami untuk tidak turun ke bawah, ia memberitahu kami bahwa ada kutukan pada gua itu dan ada predatornya (seperti serigala dan hyena).”
Namun saat kami memasuki gua, kami tidak menjumpai adanya serigala ataupun hyena, melainkan sebuah ruang bawah tanah yang luas dan megah yang ditopang oleh 22 pilar, yang masing-masing dihiasi dengan berbagai simbol.